|
google.com |
Sudah lama rasanya tidak nulis di blog ini sejak konsentrasi penuh menyelesaikan tesis. Setelah semua selesai dan lulus kuliah, beberapa hari yang lalu aku kembali ngoprek Debian kesayanganku. Tangan usil akhirnya membawaku iseng otak-atik mesin virtual. Sudah sangat jamak para pengguna komputer menggunakan mesin virtual untuk mencoba-coba menginstall OS lain. Virtual engine yang paling terkenal saat ini adalah Vmware dan Virtualbox. Diantara keduanya, menurutku untuk Linux sebenarnya Virtualbox lebih direkomendasikan mengingat mesin virtual ini jauh lebih ringan daripada Vmware. Akan tetapi ada beberapa hal yang kurang nyaman menurutku, antara lain saat aku mencoba melakukan sinkronisasi Moto Q9h yang ber-OS Windows Mobile dengan Windows XP sebagai guest di Debianku. Awalnya Moto Q9h terdetek dengan sempurnya, tetapi pada saat sinkronisasi malah connect disconnect terus. Meski telah melakukan blacklist terhadap beberapa hal di /etc/modprobe/blacklist, akan tetapi kejadian tersebut belum bisa terpecahkan. Akhirnya aku install saja Vmware Player dan semua permasalahan selesai dengan baik. Saat ku restart Debian dan coba menghidupkan lagi Vmware Player, ternyata removable device tidak terdetek. Setelah coba googling ternyata harus melakukan run/start manual vmware-USBArbitrator. Dari pada manual akhirnya ku buat aja script agar semua tinggal klik dan klik..berikut ini cara mudahnya: